Kami berangkat dari hotel Ibis di jalan raya Kuta jam 10.00 WITA menuju Sangeh. kata papaku di sana ada hutan yang banyak keranya. kata mama keranya suka ngambil barang-barang, seperti kacamata, makanan, minuman. Adikku jadi takut. jalan menuju ke sana melewati penjual patung-patung. Aku melihat ada patung kepala budha yang buesar sekali. kata mama itu daerah seni dan budaya UBUD. Sampai di hutan kera, membeli tiket, papaku membayar 60 ribu untuk tiket papa,mama,aku dan adikku. Aku membeli pisang harganya 20 ribu jumlahnya 6 pisang. Lalu masuk dan langsung diserbu oleh kera. Adekku ketakutan , memegangi papa. Pisang yang aku beli langsung habis karena keranya banyak sekali langsung mendekati aku. Karena pisang tinggal 1 dan kera yang datang buesar aku jadi takut banget jadi pisangnya aku lempar aja. Ada kera yang naik ke papa, karena tau kalau papa menyimpan minuman di saku celananya.Papa langsung diincar sama kera yang agak besar.
Di kolam melihat kera sedang berenang. Ada juga kera yang sedang tidur ngorok, ada juga kera yang sedang mengambili kutu temannya, ada yang lagi bertengkar, gulat, ada yang mengambil kacamata pengunjung, dan lucunya keranya bisa memakai kacamatanya. Lucu banget pokoknya tapi juga deg-deg an karena banyak kera yang besar-besar. Ada juga kera yang masih bayi lucu banget.
Karena takut adekku minta keluar dari hutan itu dan terus pegangan sama papaku. Padahal hutannya rame..banyak bule juga.
Mana foto-foto adeknya gilang?kok fotonya kera doang, adeknya juga difoto dong kak Gilang. Gilang tulisannya sudah bagus lho, runtut dan jelas. wah kalau di Salman, bisa ikut SMS Junior, tulisannya gilang bisa ikut dibukuin. ayo nulis yang lebih banyak lagi ya!
BalasHapusSalam. bude Rida
karena adek takut di hutan kera jadi enggak mau difoto, baru di pintu masuk aja sudah minta keluar
BalasHapus